MASIGNASUKAv101
8010557751319730093

Pemanasan dan pendinginan yang dapat menyebabkan perubahan pada benda

Pemanasan dan pendinginan yang dapat menyebabkan perubahan pada benda
Add Comments
Sunday, 26 November 2017
Berikut ini adalah uraian tentang Pemanasan dan pendinginan yang dapat menyebabkan perubahan pada benda. Materi Pemanasan dan pendinginan yang dapat menyebabkan perubahan pada benda dapat dipelajari dikelas 6 pada mata pelajaran IPA. berikut ulasan materi Pemanasan dan pendinginan yang dapat menyebabkan perubahan pada benda.
Pemanasan dan pendinginan yang dapat menyebabkan perubahan pada benda
Pemanasan dan pendinginan dapat menyebabkan perubahan pada benda. Perubahan tersebut berupa perubahan wujud. Bagaimanakah perubahan wujud itu terjadi? Lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui penyebab pemanasan dan pendinginan.
  1. Siapkan lilin dan korek api. Nyalakan lilin dan biarkan selama 5 menit. Selama api menyala, amati perubahan yang terjadi pada lilin. Bagaimanakah keadaan lilin?
  2. Matikan nyala api pada lilin. Amati perubahan yang terjadi setelah api dimatikan. Bagaimanakah keadaan lilin?
  3. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan kalian.

Bagaimana kesimpulan kalian setelah melakukan kegiatan tadi? Apakah kalian dapat memahami perubahan wujud benda? Lilin merupakan benda padat. Saat dipanaskan, lilin mengalami perubahan wujud menjadi cair. Perubahan seperti ini disebut pelelehan/peleburan. Saat didinginkan, lilin cair berubah wujud menjadi padat. Perubahan seperti ini disebut pembekuan. Lilin dapat berubah menjadi cair karena pemanasan. Akan tetapi, lilin dapat kembali menjadi padat setelah didinginkan.
Perubahan pada lilin bersifat sementara.
Contoh lainnya dapat kalian temukan pada es yang dipanaskan. Es yang dipanaskan akan mengalami pelelehan sehingga mengalami perubahan wujud. Es berubah wujud dari padat menjadi cair. Jika pemanasan dilanjutkan, air akan berubah wujud menjadi uap air. Uap air merupakan gas. Perubahan wujud benda dari cair menjadi gas disebut penguapan. Uap air yang mengalami pendinginan akan berubah wujud menjadi cair kembali. Peristiwa ini disebut pengembunan/kondensasi. Itulah sebabnya kalian dapat melihat embun di pagi hari. Embun berasal dari uap air yang mengalami pendinginan akibat suhu udara malam.
Selain jenis perubahan wujud di atas, masih ada perubahan yang lain. Perhatikanlah kapur barus yang tersimpan di dalam almari. Pernahkah kalian berpikir mengapa kapur barus itu habis? Ke manakah kapur barus itu pergi? Kapur barus merupakan benda padat. Saat dipanaskan, kapur barus akan berubah wujud menjadi gas. Perubahan seperti ini disebut sublimasi. Peristiwa sebaliknya, perubahan wujud dari gas menjadi padat, disebut deposisi.
Adanya perubahan wujud sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Melalui pemanasan dan pendinginan, manusia dapat memenuhi kebutuhannya. Pembuat es memanfaatkan peristiwa pembekuan untuk membuat es. Oleh karena itulah kita mengenal kulkas. Kulkas membantu kita mengubah wujud benda dari cair menjadi padat. Sementara, petani garam memanfaatkan pemanasan untuk menghasilkan garam. Mereka memanaskan air laut sehingga menguap. Air habis menguap dan tersisalah garam. Garam dapat kita manfaatkan untuk memasak.