Pernahkan kamu menulis surat pribadi kepada teman? Surat merupakan sarana komunikasi melalui tulisan. Komunikasi itu bisa berjalan lancar jika kalimat yang digunakan efektif. Maksudnya bahasanya mudah dipahami, kalimatnya pas/tepat.
Sebuah surat yang ditulis seseorang dan ditujukan kepada orang lain yang berisi tentang keadaan seseorang dinamakan surat pribadi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat pribadi:
1. tempat dan tanggal surat;
2. salam pembuka;
3. isi surat;
4. salam penutup;
5. penulis surat.
Mari, kita perhatikan contoh berikut!
Yogyakarta, 10 Mei 2007
Yth. Nenek Hj. Farikhah
di Brebes
Assalamualaikum wr.wb.,
Melalui surat ini, Ristiana memberikan kabar kepada Nenek di Brebes, bahwa cucu bersama keluarga di Yogyakarta dalam keadaan sehat. Cucu berharap semoga Nenek di Brebes selalu dalam lindungan Allah swt.
Nek, Minggu depan insya Allah Ristiana akan menempuh ujian akhir tahun. Doakan ya Nek, agar Ristiana bisa mengerjakan soal dengan benar, sehingga nilai yang cucunda dapatkan memuaskan, sesuai dambaan Ayah dan Ibu.
Oh ya Nek, Adik Vanes sekarang sudah tambah pintar. Sekarang sudah mulai sekolah, dari pukul 07.00 sampai pukul 13.00. Bahkan sekarang sudah bisa menghafal doa-doa, pokoknya tambah pintar lho, Nek. Oh ya, kapan Nenek ke Yogya nanti biar dijemput ayah, Nek. Pokoknya aku tunggu ya, Nek.
Sekian dulu ya, Nek, surat dari cucu, lain waktu akan kutulis surat lagi untuk Nenek. Terima kasih.
di Brebes
Assalamualaikum wr.wb.,
Melalui surat ini, Ristiana memberikan kabar kepada Nenek di Brebes, bahwa cucu bersama keluarga di Yogyakarta dalam keadaan sehat. Cucu berharap semoga Nenek di Brebes selalu dalam lindungan Allah swt.
Nek, Minggu depan insya Allah Ristiana akan menempuh ujian akhir tahun. Doakan ya Nek, agar Ristiana bisa mengerjakan soal dengan benar, sehingga nilai yang cucunda dapatkan memuaskan, sesuai dambaan Ayah dan Ibu.
Oh ya Nek, Adik Vanes sekarang sudah tambah pintar. Sekarang sudah mulai sekolah, dari pukul 07.00 sampai pukul 13.00. Bahkan sekarang sudah bisa menghafal doa-doa, pokoknya tambah pintar lho, Nek. Oh ya, kapan Nenek ke Yogya nanti biar dijemput ayah, Nek. Pokoknya aku tunggu ya, Nek.
Sekian dulu ya, Nek, surat dari cucu, lain waktu akan kutulis surat lagi untuk Nenek. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
comment 0 comments
more_vert