MASIGNASUKAv101
8010557751319730093

Menulis Naskah Drama Berdasarkan Cerpen dan Peristiwa Nyata

Menulis Naskah Drama Berdasarkan Cerpen dan Peristiwa Nyata
Add Comments
Monday 6 August 2018

Menulis Naskah Drama Berdasarkan Cerpen yang Sudah Dibaca

Menulis Naskah Drama Berdasarkan Cerpen dan Peristiwa Nyata - Cerita pendek (cerpen) sebagaimana novel dapat diubah bentuknya menjadi naskah
drama. Supaya pengubahan bentuk sastra ini berhasil, maka kita harus memahami isi
cerpen yang akan kita ubah. Selain itu, kita juga harus sudah memahami bentuk naskah drama. Naskah drama ditulis dalam bentuk dialog atau percakapan antarpelaku. Naskah drama ditulis untuk dipentaskan atau dipanggungkan.

Karena naskah drama ini dipen-
taskan, maka percakapan lebih banyak dibandingkan ceritanya.
Mengubah cerpen menjadi teks drama menuntut kecermatan. Bahasa yang dipergunakan harus lugas. Hal ini berbeda dengan bahasa novel yang cenderung panjang dan bertele-tele.


Bahasa memiliki kaitan langsung dengan dialog. Dialog inilah yang akan
diperankan dan diperagakan oleh pemain drama.

Berikut langkah-langkah mengubah cerpen menjadi teks drama

. Menghayati tema cerpen. Tema merupakan ide pokok yang mendasari penarasian sebuah cerita. Berangkat dari tema dapat diketahui ide pokok sebuah cerita.

. Cerpen dibagi menjadi beberapa bagian penting untuk kemudian diubah menjadi
babak. Cerpen biasanya terdiri atas beberapa bagian. Bagian-bagian itu memuat beberapa peristiwa penting yang melandasi cerita. Bab-bab yang tergolong penting itu selanjutnya diubah menjadi beberapa babak untuk memaparkan peristiwa-peristiwa
tertentu.

BACA JUGA :
Cara Menulis Surat Pembaca tentang Lingkungan Sekolah


Menyusun dialog berdasarkan konflik yang terjadi antartokoh. Tokoh-tokoh yang ter-dapat dalam cerpen biasanya dirangkai oleh suatu peristiwa yang di dalamnya memiliki konfik-konflik. Konfilk-konflk yang teriadi antartokoh tersebut diubah menjadi dialog.

Membuat deskripsi-deskipsi untuk menjelaskan latar, akting, dan lighting.

Menulis Naskah Drama Berdasarkan Peristiwa Nyata

Sebelum kamu menulis naskah drama perlu dipahami terlebih dahulu struktur yang
membangun naskah drama. Menurut Herman J. Waluyo, struktur naskah drama meliputi
sebagai berikut.

PlotAlur

Plot atau kerangka cerita, yaitu jalinan cerita atau kerangka cerita dari awal
hingga akhir yang merupakan jalinan konflik antara dua tokoh atau lebilh yang saling berlawanan.

Penokohan dan Perwatakan

Penokohan erat hubungannya dengan perwatakan. Penokohan merupakan
Susunan tokoh-tokoh yang berperan dalam drama. Tokoh-tokoh itu selanjutnya akan
dijelaskan keadaan fisik dan psikisnya sehingga akan memiliki watak atau karakter yang berbeda-beda.

Dialog (Percakapan)

Ciri khas naskah drama adalah berbentuk percakapan atau dialog. Dialog da-
lam naskah drama berupa ragam bahasa yang komunikatif sebagai tiruan bahasa
sehari-hari bukan ragam bahasa tulis.

Setting (Tempat, Waktu, dan Suasana)

Setting disebut jugalatar cerita, yaitu penggambaran waktu, tempat, an suasana
terjadinya sebuah cerita.

Tema (Dasar Cerita)

Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari sebuah cerita dalam drama.
Tema dikembangkan melalui alur dramatik dalam plot melalui tokoh-tokoh antago-
nis dan protagonis dengan perwatakan yang berlawanan sehingga memungkinkan
munculnya konflik di antara keduanya.

Amanat atau Pesan Pengarang

Sadar atau tidak sadar pengarang naskah drama pasti menyampaikan sebuah
pesan tertentu dalam karyanya. Pesan itu dapat tersirat dan tersurat. Pembaca yang
jeli akan mampu mencari pesan yang terkandung dalam naskah drama. Pesan dapat disampaikan melalui percakapan antartokoh atau perilaku setiap tokoh.

Petunjuk Teknis/Teks Samping

Dalam naskah drama diperlukan petunjuk teknis atau teks samping yang sangat
diperlukan apabila naskah drama itu dipentaskan. Petunjuk samping itu berguna
sebagai petunjuk teknis tokoh, waktu, suasana, pentas, suara, musik, keluar masuk tokoh, keras lemahnya dialog, warna suara, dan sebagainya.

Setelah kamu mempelajari unsur-unsur naskah drama di atas, tentu sekarang
kamu dapat memperoleh gambaran yang semakinjelas bagaimana menulis naskah
drama itu.

Langkah-langkah menulis naskah drama adalah sebagai berikut.
. Menentukan tema.
. Menciptakan settingllatar.
. Menciptakan tokoh.
. Menciptakan dialog antartokoh.
. Menciptakan teks samping.
. Menulis serangkaian adegan dalam draft sehingga membentuk alur.
. Menyunting draft awal, kemudian menulis naskah drama berdasarkan draft.