MASIGNASUKAv101
8010557751319730093

Bacalah Surat Al Ikhlas Di 9 Waktu Ini, dan Lihat dan Rasakan Manfaat Menakjubkannya..!!!

Bacalah Surat Al Ikhlas Di 9 Waktu Ini, dan Lihat dan Rasakan Manfaat Menakjubkannya..!!!
Add Comments
Monday, 4 March 2019
SURAT Al Ikhlas, seperti halnya surat-surat yang lain juga mempunyai banyak rahasia yang terkandung di dalamnya. Dinamakan surat Al Ikhlas, karena dia menyelamatkan orang yang membacanya dari kesulitan dunia akherat, dari kesulitan sakarotul maut, dari kesulitan kegelapan malam serta dari semua ada problem resiko di hari kiamat. Ternyata ada saat tertentu yang dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas. Selanjutnya sembilan saat yang dianjurkan untuk mengamalkan surat Al-Ikhlas :
Pertama :waktu pagi serta sore hari
Pada malam hujan lagi gelap gulita kami keluar mencari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam untuk shalat bersama kami, lalu kami menemukannya. Beliau bersabda, Apakah kalian telah shalat? Tetapi sedikitpun saya tak berkata-kata. Beliau bersabda, Katakanlah. Namun sedikit pun saya tak berkata-kata. Beliau bersabda, Katakanlah. Tetapi sedikit pun saya tak berkata-kata. Lalu beliau bersabda, Katakanlah. Hingga saya berkata, Wahai Rasulullah, apa yang perlu saya katakan? Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Katakanlah (bacalah surat) QUL HUWALLAHU AHAD DAN QUL AUDZU BIRABBINNAAS DAN QUL AUDZU BIRABBIL FALAQ saat sore serta pagi sebanyak tiga kali, jadi dengan ayat-ayat ini akn mencukupkanmu (menjagamu) dari semua keburukan. (HR. Abu Daud no. 5082 dan An Nasai no. 5428. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Kedua :sebelum tidur
Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika ada di tempat tidur di tiap-tiap malam, beliau mengumpulkan ke-2 telapak tangannya lantas ke-2 telapak tangan itu ditiup serta dibacakan Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash), Qul audzu birobbil falaq (surat Al Falaq) serta Qul audzu birobbin naas (surat An Naas). Lalu beliau mengusapkan ke-2 telapak tangan tadi pada anggota badan yang dapat dijangkau dimulai dari kepala, muka, serta badan sisi depan. Beliau lakukan yang sekian sebanyak tiga kali. (HR. Bukhari no. 5017)

Ketiga :saat ingin meruqyah (membaca doa serta wirid untuk penyembuhan saat sakit)
Dari Aisyah radhiyallahu anha, dia berkata, Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam akan tidur, beliau bakal meniupkan ke telapak tangannya sembari membaca QUL HUWALLAHU AHAD (surat Al Ikhlas) serta Muawidzatain (Surat An Naas serta Al Falaq), lalu beliau mengusapkan ke wajahnya serta seluruh badannya. Aisyah berkata, Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku melakukan hal itu (sama seperti saat beliau hendak tidur, -pen). (HR. Bukhari no. 5748)

Keempat :wirid seusai shalat (sesudah salam)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan padaku untuk membaca muawwidzaat diakhir shalat (setelah salam). (HR. An Nasai no. 1336 serta Abu Daud no. 1523. Syaikh Al Albani menyampaikan kalau hadits ini shahih).Yang disebut muawwidzaat yaitu surat Al Ikhlas, Al Falaq serta An Naas seperti disebutkan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani.(Fathul Bari, 9/62)

Kelima :dibaca saat kerjakan shalat sunnah fajar (qobliyah shubuh)
Sebaik-baik surat yang di baca saat dua rakaat qobliyah shubuh yaitu Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) serta Qul yaa ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun). (HR. Ibnu Khuzaimah 4/273. Syaikh Al Albani mengatakan dalam Silsilah Ash Shohihah kalau hadits ini shahih. Lihat As Silsilah Ash Shohihah no. 646).Hal ini dapat dikuatkan dengan hadits Ibnu Masud yang bakal disebutkan pada point tersebut.

Keenam :dibaca saat kerjakan shalat sunnah badiyah maghrib
Aku tidak bisa menghitung karena begitu kerap saya mendengar bacaan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam membaca surat pada shalat dua rakaat badiyah maghrib serta pada shalat dua rakaat qobliyah shubuh yakni Qul yaa ayyuhal kafirun (surat Al Kafirun) serta qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash). (HR. Tirmidzi no. 431. Syaikh Al Albani mengatakan kalau hadits ini hasan shahih)

Ketujuh :dibaca saat mengerjakan shalat witir tiga rakaat
Nabi shallallahu alaihi wa sallam membaca pada rakaat pertama : Sabbihisma robbikal ala (surat Al Alaa), pada rakaat ke-2 : Qul yaa ayyuhal kafiruun (surat Al Kafirun), serta pada rakaat ketiga : Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) serta muawwidzatain (surat Al Falaq serta An Naas). (HR. An Nasai no. 1699, Tirmidzi no. 463, Ahmad 6/227)

Kedelapan :dibaca saat mengerjakan shalat Maghrib (shalat harus) pada malam jumat
Nabi shallallahu alaihi wa sallam umum saat shalat maghrib saat malam Jumat membaca Qul yaa ayyuhal kafirun serta Qul huwallahu ahad. (Syaikh Al Albani dalam Takhrij Misykatul Mashobih (812) mengatakan kalau sanad hadits ini shahih)

Kesembilan :ketika shalat dua rakat di belakang maqom Ibrahim sesudah thowaf
Lantas Nabi shallallahu alaihi wa sallam jadikan maqom Ibrahim pada dianya serta Kabah, lantas beliau kerjakan shalat dua rakaat. Dalam dua rakaat itu, beliau membaca Qulhuwallahu ahad (surat Al Ikhlas) serta Qul yaa-ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun). Dalam kisah yang lain dikatakan, beliau membaca Qul yaa-ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun) serta Qulhuwallahu ahad (surat Al Ikhlas). (Disebutkan oleh Syaikh Al Albani dalam Hajjatun Nabi shallallahu alaihi wa sallam, hal. 56)

Meskipun ada anjuran 9 saat diatas. Namun membaca surat Al-Ikhlas tidaklah terpaku pada 9 waktu itu. Di mana juga kapanpun bisa membaca surat Al-Ikhlas sebagai bentuk dzikir kepada Allah SWT.

Wallahu alam...Semoga bermanfaat